Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, tidak akan berkompetisi di kelas ringan pada penampilannya nanti di UFC.
Jeka Saragih dipastikan turun satu tingkat dari kelas ringan (155 pon/70,3 kilogram) ke kelas bulu (145 pon/65,7 kg) saat berlaga di UFC.
Jeka akan bersaing di divisi yang saat ini dikuasai Alexander Volkanovski, petarung nomor satu pound-for-pound alias lintas divisi UFC.
Keputusan ini diambil karena postur tubuh Jeka dianggap kurang cukup memadai untuk bersaing di kelas ringan.
Manajer Jeka, Graham Boylan, bahkan menilai petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu itu tidak seharusnya berkompetisi di kelas ringan pada Road to UFC.
Tak cuma soal berat, Jeka menghadapi lawan-lawan dengan postur yang lebih besar darinya di kelas ringan.
Sebagai informasi, Jeka memiliki tinggi badan 173cm dan jangkauan 175cm.
Rerata tinggi dan jangkauan enam petarung teratas kelas bulu UFC saat ini adalah 174,33cm untuk tinggi dan 177,5 untuk jangkauan.
Sementara rerata tinggi dan jangkauan enam petarung teratas di kelas ringan adalah 177cm dan 181,5cm.